Dakota ver 1.0 beta

October 1st, 2008 Sonny Hidayat post in Kategori Classic Bike, Malang, VW Microbus | 13 Komentar » |

Setelah menunggu sekian lama, proses finishing My dakota tinggal selangkah lagi.

Dan yang paling ditunggu adalah lis body lingkar body yang belum ketemu. Kalau saja ada yang mau nunjukin dimana bisa dibeli di Indonesia, asal ndak harus impor dari California saja, boleh lah untuk dikasih tau informasinya.

Goal : back to original condition ….


Bing !

September 19th, 2008 Sonny Hidayat post in Kategori Classic Bike, VW Microbus | 4 Komentar » |

Setelah selama ini menggunakan karburator Mikuni – yang kadang aku juga kalau pas naiki merasa sesak naPas -, Beemer BMW R25/2 akhir nya mendapatkan saluran nafas baru, Bing Carburetor, akhirnya nafas asli Beemer jadi bisa lebih lega setelah mendapatkan karburator baru.

Bing

Setelah beberapa hari dicoba dan dicoba, emang terasa perbedaan antara produk Eropa ini dengan Mikuni lama. Kalau dulu sering merasa tercekik, tapi kalau dengan Bing, seolah My Beemer sudah mendapatkan soul mate nya. Meski bukan barang baru, tapi performansi Bing masih terjaga. Memang sih dalam beberapa kali percobaan, Beemer masih kehilangan tenaga, tapi setelah dilacak masalahnya, memang itu adalah tipikal dari R25.

Jadi, Sekarang keluhan sama si Beemer sudah makin berkurang, kalaupun masih ada itu karena faktor usia saja. Dan setelah mulai juga terbiasa dengan BSA M21, kelihatan bahwa kedua mesin ini mempunyai keunikan masing-masing.

Dan yang jelas yang paling susah untuk membiasakannya adalah: Beemer menggunakan sistem rem belakang di kaki kanan, dan tuas kopling di kaki kiri, sedang BSA justru sebaliknya. Tiap kali switch dari Beemer ke BSA selalu saja awalannya ndak terbiasa. Padahal, tau kan kalo pas switch dari Beemer ke BSA yang tenaga nya besar, terus lupa nginjek rem ….. 🙁

Sekarang semua classic vehicle is on and running, Tinggal nunggu Dakota juga running Lebaran ini, habis itu tinggal nulis data sheet buat BMW R25, BSA M21, sama VW Microbus (Dakota).

Selamat buat Beemer.


Happy Anniversary BOM’S ke-2

August 21st, 2008 Sonny Hidayat post in Kategori Classic Bike, VW Microbus | 9 Komentar » |

BOM’S (BSA Owner Motorcycles Siantar) Club alias komunitas pemilik motor besar BSA yang terdiri berbagai kalangan baik dari pengguna independen, abang-abang becak, maupun pecinta fanatik dari BSA besok pada tanggal 23 Agustus 2008, akan menyelenggarakan pesta akbar untuk memperingati berdirinya organisasi ini yang ke-2 di Pematang Siantar.

Pematang Siantar adalah satu-satunya kota di dunia yang mempergunakan motor besar lansiran Inggris ini sebagai moda transportasi umum.
Di banyak tempat atau kota dunia, motor besar BSA digunakan sebagai koleksi pribadi dan berjumlah segelintir dan tersebar kepada kolektor.

Namun di Pematang Siantar, motor ini selain digunakan oleh pengguna independen maupun kolektor, juga dipergunakan sebagai moda transportasi umum alias becak lokal.
Dengan status terbanyaknya sebagai moda transportasi umum, maka sewajarnya populasi BSA terbesar adalah yang berseliweran di jalan umum sehari-hari dengan jumlah hampir 850 unit.

Meskipun tidak ada statistik resmi yang menyatakan demikian, namun diyakini populasi ini adalah yang terbesar di dunia yang terkumpul di satu kota. Beberapa ratus unit sebelum ditetapkan sebagai bagian dari sejarah kota (icon) Pematang Siantar, motor BSA telah berpindah lokasi ke banyak kota di Indonesia maupun dunia.

Namun demikian dengan adanya event tanggal 23 Agustus besok diharapkan, Pematang Siantar akan menjadi satu-satunya rujukan BSA di Sumatera, Indonesia bahkan kalau perlu dunia.

Kepada segenap pemerhati motor besar atau pecinta motor besar yang mempunyai kesempatan untuk menyaksikan event ini diharapkan untuk dapat turut serta dalam pesta BOM’S yang kedua ini yang rencananya akan diselenggarakan di Lapangan Adam Malik Pematang Siantar pada tanggal 23 Agustus 2008.

Jayalah BSA.
BSA adalah Pematang Siantar.
Dan kalau perlu, keyword google untuk Pematang Siantar adalah BSA.


my Fav car …..

November 8th, 2007 Sonny Hidayat post in Kategori Gaya Hidup, VW Microbus | 3 Komentar » |

  1. Honda Accord 1983 – 1600 cc
  2. Mitsubishi Lancer 1982 – 1500 cc
  3. Toyota Starlet 1991 – 1300 cc
  4. Suzuki Escudo 2006 – 1600 cc
  5. Toyota Kijang 2006 – 1800 cc
  6. Toyota Avanza 2007 – 1300 cc
  7. VW Microbus Dakota 1962 – 1600 cc

Yup …

Aku bukan lagi nge-list merk mobil buatan Jepang, tapi itu adalah mobil-mobil yang dalam masa-nya masing-masing pernah menjadi my regular transporter, antar jemput rumah kantor, atau pulang kampung ke Malang. Kurun waktu pemakaian ? Ndak begitu inget, hanya urutannya saja yang pasti betul :-)

Yang sekarang lagi aktif : #6 (not my favourite though)

Bukan favoritku sih, karena dulu pernah pake Mitsubishi sedan -si mobil kencang-, jadinya begitu pake #6 wadouuuh ndak bisa diajakin lari 🙁

So. Mana yang menjadi favoritku? Kayaknya yang terakhir deh. My Classic VW :-)

Miss U already.


Dakota Ragtop

October 23rd, 2007 Sonny Hidayat post in Kategori VW Microbus | 13 Komentar » |

RagtopRagtop alias sunroof versi katrok-nya VW Dakota ini sangat susah untuk mencarinya. Beberapa teman menyarankan untuk impor langsung dari West Coast Metric (WCM) di Amrik, cuman kayaknya belum worth it kalo dilihat dari segi biaya dan ribetnya urusan imigrasi/bea cukai.

Aku coba menelisik pernik-pernik detil dari Ragtop ini dan membahas secara mendalam dengan Kasiyadi (Siapa Kasiyadi? – Kasiyadi adalah montir yang dipercaya untuk merestorasi my Dakota, lokasi bengkelnya adalah pas bersebelahan dengan kantor RRI Malang di dekat Griyashanta). Dengan kesederhanaannya (tapi aku sudah melihat hasil-hasil pekerjaan sederhananya : amazing !) Kasiyadi bilang ’mungkin’ bisa memproduksinya. Wahhh ini yang aku suka !!! Ini yang dicari !!

Sebetulnya karena pake teknologi tahun 1962, sebetulnya teknologi yang dipake ndak canggih2 amat sih, purely mekanis, tinggal masalah safety ama durability aja. Tau kan produk Jerman kan emang durable semua. Maunya yang dicontoh ya itu functionality dan durability-nya. Asal Kasiyadi bisa menjamin keduanya, ndak perlu repot nyari West Coast Metric lagi.

Cant wait to see !!