Festival Malang Kembali

November 17th, 2009 Sonny Hidayat post in Kategori Gaya Hidup, Malang | 2 Komentar » |

Mengingat kembali Kota Malang pada tahoen-tahoen selama ini akoe hidoep di dalamnja ….

Terhitoeng pada periode 1972 sampai dengan 1991, menjoesoeri perkembangan dari tahoen ke tahoen jang terasa -pffffhh- tidak banjak beroebah karena setiap hari peroebahan-peroebahan kecil itoe toeroet menjadi bagian dari roetinitas sehari-hari.

Namoen setelah beberapa [poeloeh?] tahoen tidak menemani secara gradoeal hari per hari, ternjata banjak jang memperhatikan peroebahan ini dan banjak poela jang secara kritis menjatakan ‘akoe lebih soeka Malang jang jadoel doeloe’.

Secara kebetoelan poela akoe memang mempoenjai koleksi foto-foto lama dari periode 1930-an sampai dengan 1980-an Kota Malang. Dan setelah dicermati, secara intoeisi akoe memang cenderoeng membenarkan pendapat itoe.

Koleksi-koleksi foto-foto lama terseboet memang memperlihatkan satoe view kota jang lebih bersih, lebih asri, lebih tedoeh. sangaaat teratoer roemah per roemah, hanja ada gedoeng bertingkat doea ataoe koerang saja dan less people on the street.
Walaoe setelah akoe analasi lebih mendalam sebenarnja pandangan diatas sangat beralasan :

  • Setiap forografer selaloe akan mengambil objek terindah di hadapannja
  • Foto hitam poetih memang akan mengesankan sederhana, karena mengoerangi banjak warna sehingga berkesan asri, sepi dan tedoeh
  • Jaman terseboet pendoedoek memang ndak banjak.
  • Pada jaman itoe memang Belanda sebagai pengatoer memberlakoekan pertaoeran jang konsisten oentoek pengatoeran kota.
  • Moda transportasi pada saat itoe memang sangat eksentrik : dokar dan mobil antik 🙂
  • Teknologi iklan pakai lampoe beloem ada 🙂
Beberapa orang jang ‘percaja’ bahwa Kota Malang tempoe doeloe memang lebih manoesiawi daripada jaman cicak lawan boeaja ini akhirnja sepakat oentoek bertekat mengenang secara bersama-sama era Kota Malang Jadoel terseboet.

Event nja dinamakan Festival Malang Kembali, diinisialisasi pada tahoen 2006. jang menoeroet pandangankoe secara sederhana memang sangat mencerminkan semangat oentoek kembali ke masa laloe. Orang diminta oentoek menggoenakan *semoea* aksesories  jang bergaja 1940an. Moelai dari topi, pakaian, kendaraan, joealan, pernak pernik, hiboeran … dalam pendek kata : semoeanja.
Dan hal itoe berjalan sangat moeloes, karena semoea orang kelihatannja memang tertarik oentoek kembali ke masa itoe.
jang maoe nonton loedroek, disoegoehi loedroek era jaman 40an. jang maoe njeroepoet wedang koepi, disoeghi wedang koepi jang bernoeansa jaman itoe.
Dan satoe jang menjadi catatan tersendiri, tak ada hadiah ataoepoen sanksi bagi jang tidak toeroet dalam acara kembali ke 40’an ini, namoen semoea keloearga dari roemah soedah berhias dengan pakaiannja sendiri jang dijakini bakal mengingatkan tahoen-tahoen terseboet.

Akoe berharap event itoe bisa selaloe berlanjoet setiap tahoen dan akoe bisa toetoer serta di dalamnja lagi …..
Bersama mj 1962 VW Dakota ataoe mj 1941 motor BSA M21 ataoe bersama mj BMW R25/2 tahoen 1952 ….

Technorati Tags: BMW, Dakota, Malang


Rilis resmi sonnyhidayat.net dalam bahasa Inggris

March 26th, 2009 Sonny Hidayat post in Kategori Bhawikarsu, Malang, TLKM | No Comments » |

Since the beginning I created this web site, I want to have English language version is running in line with its English version. But with the limited time I am not sure able to do so. But for a while … thanks to Google who want to help. 🙂

Yup.

Paragraf di atas adalah hasil translasi oleh  Google dari kalimat ku yang aslinya adalah:

Sejak awal aku membuat web site ini, aku ingin mempunyai versi bahasa Inggrisnya berjalan seiring dengan versi bahasa Indonesia nya. Namun dengan terbatasnya waktu aku tidak yakin mampu melakukannya. Tetapi untuk sementara … terimakasih untuk google yang mau membantu. 🙂

Memang grammatically kadang lucu dan tidak tepat, namun dengan beberapa pertimbangan yaitu :

  • Waktu untuk menulis kedua versi secara manual adalah pemborosan.
  • Aku mencoba memahami hasil translasi oleh  Google untuk situs ini dan hasilnya memang lucu tapi masih -mungkin- bisa dipahami oleh orang yang tidak berbahasa Indonesia.
  • Semua fasilitas sudah disediakan oleh  Google bahkan untuk bahasa Jepang, Arab, Spanyol atau yang lain dan aku tidak perlu mempersiapkan apapun.

Jadi untuk sementara ini secara resmi versi English untuk http://sonnyhidayat.net dapat dilihat di

  • http://sonnyhidayat.net (English Version Released)

Dan kalau yang mau melihat versi Spanyolnya bisa dilihat di :

  • http://sonnyhidayat.net (Spanish Version Released)

Kalau mau tau perkembangan Sonny dalam bahasa Arab, silahkan liat rilis resmi versi Arab nya di :

  • http://sonnyhidayat.net (Arabic Version Released)

Dan kalau ada vendor modem Chinese yang mau nawarin modem misalnya, mau liat versi China nya http://sonnyhidayat.net:

  • http://sonnyhidayat.net (Chinese Version Released)

atau ada yang mau nekat lihat versi bahasa Jepang nya :

  • http://sonnyhidayat.net (Japan Version Released)

Kalau ada yang mencoba untuk melihat dan ternyata hasil translasi ada yang anda tidak dipahami, maka jawaban adalah: kesalahan ada pada percetakan, silahkan komplain langsung ke Google 🙂


Dakota ver 1.0 beta

October 1st, 2008 Sonny Hidayat post in Kategori Classic Bike, Malang, VW Microbus | 13 Komentar » |

Setelah menunggu sekian lama, proses finishing My dakota tinggal selangkah lagi.

Dan yang paling ditunggu adalah lis body lingkar body yang belum ketemu. Kalau saja ada yang mau nunjukin dimana bisa dibeli di Indonesia, asal ndak harus impor dari California saja, boleh lah untuk dikasih tau informasinya.

Goal : back to original condition ….


Malang Smart City

September 8th, 2007 admin post in Kategori Malang, TLKM | Comments Off on Malang Smart City |

Antara — Upaya Malang menjadi Smart City pada tahun ini diwujudkan dengan peluncuran sedikitnya 65 area hotspot WiFi yang tersebar di berbagai sudut kota, termasuk kawasan Alun-alun Merdeka.Walikota Malang, Peni Suparto, usai peluncuran hotspot tersebut, Jumat, mengatakan, Internet yang pada masa sekarang sebagai pengganti media cetak seperti koran harian cukup penting, sebab Internet tidak hanya menjelajah area lokal tapi juga mampu menjelajah dunia. Selain meluncurkan 65 titik area hotspot yang didukung oleh PT Telkom Malang itu, juga diluncurkan website DPRD Kota Malang yakni www.dprd.malangkota.go.id. Hmmm, secara mantan Arema, editor Telkom.Info mengucapkan: SELAMAT !!!